Membuat ARC Keluarga untuk Studi di Taiwan

Studi di Taiwan Taiwan merupakan salah satu negara tujuan studi bagi kebanyakan mahasiswa asal Indonesia. Ada ribuan mahasiswa ...

Studi di Taiwan

Taiwan merupakan salah satu negara tujuan studi bagi kebanyakan mahasiswa asal Indonesia. Ada ribuan mahasiswa asal indonesia yang menempuh studi di negara ini. Banyak mahasiswa yang menempuh studi tersebut mengampil jenjang mulai dari S1 sampai S3. Bahkan ada beberapa pelajar yang menempuh studi di jenjang sekolah dasar sampai menengah karena dibawa oleh keluarga mereka. 
Beberapa mahasiswa yang sudah belajar di Taiwan mengajak keluarga mereka turut serta tinggal di Taiwan sebagai warga asing di Taiwan baik sementara maupun permanen. Selain mahasiswa yang turut membawa keluarga ada juga warga negara Indonesia yang memang bekerja dan membawa keluarganya pindah ke Taiwan dan tinggal dalam jangka waktu yang lama. 
Nah ada beberapa persyaratan yang harus disiapkan agar anggota keluarga bisa ikut tinggal bersama salah satunya adalah ARC. Berikut ini adalah pengalaman saya mengurus dokumen ARC keluarga saya yang saya bawa ke Taiwan.

Alliance Resident Certificate (ARC) 

ARC atau bisa disebut KTP Taiwan adalah sebuah dokumen identitas yang diterbitkan oleh pemerintah Taiwan bagi warga negara asing. Bagi mahasiswa yang membawa keluarga ikut tinggal bersama di Taiwan maka wajib mendaftarkan anggota keluarga mereka dengan mendapatkan kartu ARC.
Setelah saya dan keluarga tinggal di Taiwan mulai tanggal 18 Agustus saya segera memperbarui alamat ARC saya yang sebelumnya masih tinggal di dormitory kampus. Proses pergantian ARC yang baru dengan perubahan alamat ini memakan waktu dua minggu. Sebenarnya saya sudah mempersiapkan dokumen medical checkup untuk persyaratan untuk membuat ARC waktu di Indonesia tapi ada karena sesampainya di Taiwan dokumen tersebut sudah kadaluarsa kami harus tes kesehatan lagi di Taiwan. Berikut ini adalah syarat membuat ARC untuk anggota keluarga yang ikut ke Taiwan:

1.       Foto berwarna background putih ukuran 5x5 satu lembar

2.       Passport asli dan foto copy halaman identitas dan halaman visa

3.       Buku nikah, fotocopy dan legalisir depag,teto dan kemenkumham, kemenlu

4.       Hasil medical checkup dari rumah sakit.

5.       ARC pembawa (yang sudah satu tahun di Taiwan dan sudah diperpanjang)

6.       Pasport Pembawa (untuk ditunjukkan saja)

7.       Akta lahir untuk anak yang dilegalisir

8.       Sertifikat imunisasi lengkap dan diterjemahkan dan legalisir

Ukuran foto berwarna dengan background putih tersebut berukuran lima kali lima centimeter sesuai dengan kolom foto yang tertera di formulir aplikasi pembuatan ARC. Sebenarnya kami tidak mempersiapkan foto tersebut di Indonesia. Yang ada Cuma foto ukuran 4x6 cm. karena tidak ada ukuran yang sesuai saya kemudian memotong bagian panjang foto ukuran 4x6 tersebut sehingga menjadi ukuran 4x5 cm. setelah itu saya tempel foto tersebut di formulir. Sepertinya hal itu tidak jadi masalah karena sampai akhir aplikasi hal itu tidak dipermasalahkan oleh petugas imigrasi.

Paspor asli untuk anak dan istri wajib dibawa saat mengajukan aplikasi ARC. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dimana visa dependent bisa mengajukan visa resident, untuk saaat ini visa anak dan istri saya masih tertulis visa visitor dengan masa berlaku 60 hari. Walaupun demikian kami bisa mengajukan ARC dengan menambah biaya konversi visa visitor dengan visa residence. Paspor dan visa harus difotokopi, masing –masing satu lembar. Paspor pihak yang membawa cukup ditunjukkan saja beserta kartu ARC saya yang sudah diperpanjang satu tahun.

Proses pengajuanvisa saya waktu di indonesia menggunakan jasa agen sehingga proses legalisir dibantu oleh agen. Hal ini cukup membantu bagi mahasiswa yang tempat tinggal asalnya jauh dari jakarta atau surabaya. Legalisir di TETO, Kementerian Agama, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Luar negeri semuanya dikerjakan oleh agen. Hanya legalisir buku nikah saja yang saya lakukan sendiri karena hal ini mudah dilakukan di kecamatan dekat tempat tinggal.

Hasil medical checkup perlu untuk dilampirkan saat mengajukan ARC. Medical checkup bisa dilakukan di Indonesia atau di Taiwan. Untuk biaya tidak jauh berbeda. Hanya saja setiap orang punya pertimbangan lain seperti lokasi klinik atau rumah sakit yang terdaftar di TETO mudah dijangkau dari tempat tinggal atau tidak. Masa berlaku hasil pemeriksaan kesehatan ini adalah 3 bulan sejak diterbitkan. Dikarenakan hasil medical checkup anak dan istri saya sudah kadaluarsa sewaktu pengajuan ARC maka kami harus melakukan pemeriksaan lagi di Taiwan. 
Kami memilih Taipei City Hospital cabang Heping yang lokasinya dekat dengan imigrasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan ini hanya diperlukan untuk istri dan anak pertama saya yang usianya lebih dari 6 tahun. Biaya medical checkup untuk istri 1270 NT dan anak 900 NT. Untuk anak kedua saya tidak perlu melakukan pemeriksaan kesehatan karena berusia di bawah 6 tahun. Cukup melampirkan sertifikat imunisasi lengkap yang sudah terjemahkan dan dilegalisir seperti dokumen lainnya.

Syarat yang terakhir untuk ARC anak adalah akta kelahiran. Dokumen akta kelahiran ini juga perlu dilegalisir dan difotokopi sebagai kelengkapan dokumen. Sewaktu pengajuan visa kunjungan keluarga ke taiwan dokumen yang sudah dilegalisir cukup difotokopi lagi seperti akta nikah ini karena dokumen yang asli ada stempel legalisir masih bisa disimpan. Biasanya petugas imigrasi akan memeriksa kelengkapan dan kesesuai data yang diisikan dalam formulir termasuk memastikan tanggal pernikahan dan kelahiran anak.

Setelah selesai semua dokumen diperiksa dan diverifikasi oleh petugas imigrasi maka kita harus membayar 1000 NT ditambah 2200 NT sehingga total 3200 NT. 1000 NT adalah biaya pembuatan ARC, sedangkan 2200 adalah biaya tambahan yang dikenakan karena pengajuan ARC dari visa visitor. Setelah selesai membayar biaya tersebut saya mendapatkan bukti pembayaran dan aplikasi ARC untuk anak dan istri. ARC ini bisa diambil setelah dua minggu lagi di kantor imigrasi atau bisa juga dikirimkan dengan membeli amplop khusus yang tersedia di kantor pos.